5 Rekomendasi Kain Untuk Furing Brokat

Posted on

Berikut adalah lima rekomendasi kain yang cocok digunakan sebagai furing brokat untuk menambah keindahan pakaian Anda. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas brokat sebagai bahan pilihan untuk pakaian telah melonjak, terutama dalam kategori seperti gamis, kebaya, dan outfit untuk acara-acara kondangan. Kesan mewah dan glamor yang dimiliki oleh brokat membuatnya menjadi favorit di kalangan fashionista. Namun, penggunaan brokat dalam pakaian sering kali memerlukan sentuhan tambahan agar tampilan menjadi lebih sempurna. Salah satu tambahan yang sering digunakan adalah furing brokat. Mungkin beberapa dari kita masih belum familiar dengan istilah “furing”, terutama ketika digunakan dalam konteks pakaian. Furing sebenarnya adalah kain tambahan yang digunakan untuk melapisi pakaian, memberikan detail yang indah dan memperkaya tampilan keseluruhan.

Furing brokat dapat memberikan efek yang menakjubkan pada busana, dengan pola brokat yang terlihat melalui lapisan kain transparan. Selain memberikan efek visual yang menarik, furing juga memiliki fungsi praktis. Ia membantu menutup jahitan dan lipatan pada pakaian, memberikan hasil akhir yang lebih rapi dan terstruktur. Jadi, jika Anda ingin tampil elegan dengan pakaian berbahan brokat, pertimbangkanlah penggunaan furing sebagai tambahan yang sempurna. Dengan menggunakan furing brokat, Anda dapat menambahkan sentuhan kelas dan keanggunan pada pakaian Anda. Selain itu, furing juga akan memastikan bahwa pakaian Anda terlihat lebih rapi dan profesional. Jadi, beranikan diri Anda untuk bereksperimen dengan furing brokat dan biarkan pakaian Anda berbicara sendiri dengan keindahannya yang memukau!

Fungsi kain pelapis atau furing pada pakaian

  1. Melindungi tubuh agar tidak terlalu terekspos dan memberikan kesan sopan saat kamu mengenakan pakaian brokat.
  2. Menonjolkan keindahan motif dan warna pada kain brokat, sehingga tampilan kamu semakin elegan dan menawan.
  3. Menyerap keringat dengan baik agar tidak langsung terkena kain brokat yang dapat mempengaruhi kenyamananmu saat mengenakannya.
  4. Meminimalisir gesekan antara kulit dan kain brokat sehingga bahannya lebih awet dan kulit pun terhindar dari alergi.
  5. Memudahkan kamu saat memakai dan melepaskan pakaian.

Ciri khas kain brokat yang perlu kamu ketahui:

  1. Anyamannya terlihat seperti jaring, namun memiliki motif timbul tersendiri yang memberikan kesan yang elegan dan menawan.
  2. Tidak dapat menyerap air dengan baik karena struktur kainnya sangat jarang.
  3. Menerawang dan memberikan kesan transparan karena struktur kainnya yang jarang dan khas.
  4. Terkesan mewah dan modern, sehingga cocok digunakan untuk berbagai acara formal maupun informal.
  5. Tersedia dalam berbagai variasi motif dan warna yang beragam, sehingga dapat dipadukan dengan berbagai macam fashion style kamu.

Tips Memilih Kain Furing yang Cocok untuk Busana Brokat

Jika kamu sedang merencanakan untuk membuat busana dari kain brokat, maka memilih kain furing yang cocok juga sangat penting. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu memilih kain furing yang tepat:

  1. Pertimbangkan iklim tempatmu tinggal. Jika kamu tinggal di wilayah tropis, pilihlah bahan yang nyaman, ringan, dan sejuk di kulit, seperti kain velvet, katun, atau rayon.
  2. Gunakan kain polos untuk furingmu. Ini akan membantu detail bahan brokat terlihat lebih menonjol dan lebih terlihat elegan.
  3. Pilih warna yang serupa dengan warna bahan brokat yang kamu gunakan. Jika tidak memungkinkan, pilih warna yang paling tidak bertentangan dengan warna bahan brokat tersebut.
  4. Pastikan ketebalan kain furingmu sesuai dengan ketebalan kain brokat. Ketebalan yang tepat akan membantu menjaga bentuk busana dan memberikan tampilan yang lebih baik.

5 Rekomendasi kain furing yang akan membuat tampilan baju brokat

Ingin membuat busana dari kain brokat, tapi bingung memilih antara furing atau kain pelapis yang cocok? Jangan khawatir, berikut ini 5 rekomendasi kain furing yang akan membuat tampilan baju brokatmu semakin memukau:

  1. Kain Satin

Untuk kamu yang ingin tampil mewah dan elegan dalam balutan busana brokat, kain satin bisa menjadi pilihan yang pas. Bahan satin memiliki ciri kain yang lembut, tipis, dan glossy atau mengkilap. Meskipun hampir mirip dengan kain sutra, satin dibuat dari material sintetis seperti polyester.

Selain memberikan kesan mewah dan elegan, salah satu kelebihan satin Roberto Cavalli adalah sifatnya yang tipis dan ringan, sehingga sangat nyaman saat dikenakan. Berikut beberapa kelebihan dari kain satin sebagai furing untuk busana brokatmu:

  • Tersedia dalam pilihan warna-warna terang yang terkesan elegan
  • Karakteristik kain yang halus dan lembut sehingga sangat nyaman saat dipakai
  • Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan kain furing lainnya, namun tetap memberikan tampilan yang mewah dan elegan
  1. Kain arrow atau hero

Jika kamu ingin mencari furing yang terbuat dari bahan alami, maka kain arrow, hero atau ero bisa menjadi pilihan yang tepat. Furing ini terbuat dari serat katun sehingga sangat nyaman digunakan, bahkan saat cuaca sedang panas sekalipun. Selain itu, kain hero juga mampu mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat saat cuaca dingin.

Berikut beberapa sifat dan karakteristik kain arrow sebagai furing untuk busana brokatmu:

  • Sedikit berbulu, namun memiliki handfeel yang lembut
  • Mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga sangat nyaman saat digunakan dalam waktu yang lama
  • Terasa adem meskipun harganya lebih mahal dari kain furing lainnya seperti Asahi

Jadi, jika kamu mencari furing yang ramah lingkungan dan juga nyaman digunakan, kain arrow atau hero bisa menjadi pilihan yang cocok.

  1. Kain rayon

Mau cari furing yang tidak membuatmu kepanasan saat pakai busana brokat?. Bahan Kain rayon bisa menjadi pilihan yang tepat! Kain ini dibuat dari serat kayu yang membuatnya memiliki sirkulasi udara yang baik dan terasa adem di kulit.

Karakteristik kain rayon juga sangat cocok untuk furing busana brokat, yaitu ringan dan jatuh sehingga memberikan sentuhan elegan pada tampilanmu. Tidak hanya itu, berikut adalah beberapa kelebihan kain rayon:

  • Kemampuan menyerap keringat yang baik
  • Teksturnya halus dan lembut di kulit
  • Mudah diwarnai dengan beragam pilihan warna
  • Permukaannya memiliki sedikit efek kilap yang cantik
  • Variasi warna yang beragam membuatmu memiliki banyak pilihan untuk menciptakan tampilan yang unik.

  1. Kain Hyget

Kain Hyget adalah kain yang terkenal di kalangan penggemar Bahankain. Dulu sangat populer untuk pelapis kebaya karena harganya yang terjangkau dan nyaman. Hyget biasanya terbuat dari campuran katun dan poliester, tetapi tersedia juga pilihan 100% poliester. Kainnya memiliki hasil akhir yang sedikit mengkilap, tidak mudah kusut, dan harganya sangat murah. Namun, itu bisa menjadi sedikit panas untuk dipakai.

Selain itu, berikut beberapa ciri kain hyget:

  • Hadir dalam berbagai warna.
  • Ketebalan bervariasi, untuk lapisan brokat disarankan untuk memilih ketebalan sedang.
  • Harga sangat terjangkau.
  1. Kain sifon atau Chiffon

Kain sifon atau Chiffon adalah kain tipis dengan tekstur yang unik. Kain ini biasanya terbuat dari serat sutra, katun, rayon, atau poliester. Di antara bahan-bahan ini, sifon sutra dianggap sebagai kain pelapis premium. Namun, lebih rentan terhadap kerutan dibandingkan bahan lainnya.

Keunggulan kain sifon untuk pelapis kebaya adalah:

  • Mudah dibentuk
  • Tetap rapi dan bebas kerut
  • Ringan namun jatuh dengan indah
  • Hadir dalam berbagai pilihan warna

Kelebihan Kain Brokat Furing

Berikut adalah beberapa kelebihan dari furing brokat:

  1. Menambahkan sentuhan mewah dan glamor: Furing brokat dapat memberikan tampilan yang elegan dan mewah pada pakaian. Benang-benang brokat yang berkilau dan pola yang indah dapat meningkatkan daya tarik visual pakaian, memberikan kesan yang istimewa dan memikat.
  2. Membantu menciptakan struktur dan kepadatan pada pakaian: Penggunaan furing brokat dapat memberikan kepadatan dan struktur tambahan pada pakaian. Furing ini membantu menjaga bentuk pakaian, menyembunyikan jahitan, serta memberikan tampilan yang lebih rapi dan terstruktur secara keseluruhan.
  3. Menutupi kekurangan pada pakaian: Furing brokat dapat digunakan untuk menutupi kekurangan pada pakaian, seperti lipatan atau jahitan yang tidak rata. Dengan memasang furing, pakaian akan terlihat lebih halus dan terperinci, memberikan kesan yang lebih profesional dan berkualitas tinggi.
  4. Menawarkan variasi desain dan pola: Furing brokat hadir dalam berbagai desain dan pola yang menarik. Hal ini memungkinkan pemilihan yang lebih kreatif untuk menciptakan kombinasi yang harmonis dengan bahan brokat utama. Keberagaman ini memberikan peluang untuk mengekspresikan gaya pribadi dan menciptakan tampilan yang unik.
  5. Memberikan kenyamanan dan perlindungan tambahan: Selain memberikan keindahan visual, furing brokat juga dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan tambahan. Furing melapisi kulit langsung dari benang brokat yang menonjol, mencegah potensi gesekan dan iritasi pada kulit sensitif.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, furing brokat menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan efek yang istimewa pada pakaian. Ia mampu meningkatkan nilai estetika, memberikan struktur yang baik, serta memberikan kenyamanan dan perlindungan tambahan bagi pemakainya.

Kekurangan Kain Brokat Furing

Berikut adalah beberapa point penting mengenai kekurangan kain furing brokat:

  1. Potensi gesekan dan ketidak nyamanan: Kekurangan utama dari kain furing brokat adalah adanya potensi gesekan atau ketidaknyamanan pada kulit sensitif. Hal ini disebabkan oleh tekstur atau benang-benang brokat yang menonjol pada furing, yang dapat mengiritasi atau mengganggu kenyamanan pemakai.
  2. Pembatasan pada jenis pakaian: Furing brokat cenderung lebih cocok digunakan pada pakaian yang memiliki lapisan atau potongan tertentu. Penggunaan furing brokat mungkin tidak sesuai untuk pakaian yang memiliki potongan terbuka atau transparan, karena dapat mengurangi efek yang diinginkan atau tidak memberikan tampilan yang diharapkan.
  3. Pemeliharaan yang rumit: Kain furing brokat memerlukan perawatan khusus dalam proses pencucian dan penyimpanan. Benang-benang brokat yang menonjol dapat mudah terjepit atau rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati. Oleh karena itu, perlu mengikuti petunjuk perawatan yang tepat untuk menjaga kualitas dan keindahan furing brokat.
  4. Keterbatasan dalam variasi desain: Furing brokat memiliki variasi desain yang terbatas dibandingkan dengan brokat utama. Kain furing cenderung lebih sederhana dalam motif atau warna, dibandingkan dengan brokat yang memiliki beragam pilihan desain yang lebih kompleks dan beraneka ragam.
  5. Biaya tambahan: Penggunaan furing brokat sebagai tambahan pada pakaian juga akan menambah biaya produksi. Kain furing brokat sering kali lebih mahal dibandingkan dengan furing biasa, karena kualitas dan keunikan brokat yang digunakan. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan anggaran yang tepat sebelum memutuskan penggunaan furing brokat.

Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada kain furing brokat, hal ini tidak mengurangi popularitas dan keindahan yang dapat ditambahkannya pada pakaian. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi saat memilih menggunakan furing brokat, serta menjaga perawatan yang baik agar tetap tampil cantik dan awet.

Karakteristik Kain Brokat Furing

Berikut adalah beberapa karakteristik kain furing brokat:

  1. Tekstur yang kaya: Kain furing brokat memiliki tekstur yang kaya dan beragam. Benang-benang brokat yang digunakan memberikan efek visual yang menarik dan menghasilkan pola-pola yang indah. Teksturnya memberikan dimensi tambahan pada pakaian, menciptakan tampilan yang menonjol dan berkelas.
  2. Transparansi yang terkendali: Furing brokat umumnya memiliki tingkat transparansi yang terkendali. Meskipun transparan, furing ini dirancang untuk memberikan perlindungan dan menciptakan lapisan tambahan pada pakaian. Sehingga, ia tetap mempertahankan keanggunan brokat tanpa mengorbankan privasi atau tampilan yang pantas.
  3. Kelenturan yang baik: Kain furing brokat umumnya memiliki kelenturan yang baik. Ini memungkinkan furing untuk menyesuaikan dengan bentuk dan gerakan tubuh, memberikan kenyamanan saat digunakan. Kelenturan ini juga memudahkan dalam proses penjahitan dan pengaplikasian pada pakaian.
  4. Ringan dan tipis: Furing brokat umumnya memiliki karakteristik yang ringan dan tipis. Ini membuatnya cocok digunakan sebagai lapisan tambahan pada pakaian, tanpa menambah bobot yang berlebihan. Kehadirannya tidak mengubah karakteristik utama dari pakaian, tetapi memberikan efek tambahan yang diinginkan.
  5. Kualitas yang baik: Kain furing brokat biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Bahan ini dirancang untuk memberikan ketahanan dan daya tahan yang baik, sehingga furing dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kualitas yang baik juga memastikan bahwa furing tetap tahan lama dan mempertahankan keindahannya seiring waktu.

Dengan karakteristik-karakteristik ini, kain furing brokat memberikan nilai tambah pada pakaian dengan tekstur yang kaya, transparansi yang terkendali, kelenturan yang baik, serta kualitas yang berkualitas tinggi.

Harga Kain Brokat Furing

Harga furing brokat dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas bahan, desain brokat, merek, dan lokasi penjualan. Secara umum, furing brokat cenderung lebih mahal dibandingkan dengan furing biasa karena tambahan benang brokat yang memberikan efek mewah dan kualitas yang lebih tinggi.

Berikut adalah kolom yang berisi jenis kain dan deskripsi, serta kisaran harga untuk furing brokat:

Jenis KainDeskripsiKisaran Harga (per meter)
Organza BrokatKain tipis, transparan dengan pola brokat yang indahRp 50.000 – Rp 100.000
Satin BrokatKain berkilau dengan pola brokat yang eleganRp 80.000 – Rp 150.000
Chiffon BrokatKain ringan dengan transparansi dan pola brokatRp 60.000 – Rp 120.000
Tulle BrokatKain jaring dengan pola brokat yang halusRp 40.000 – Rp 80.000
Silk BrokatKain sutra dengan pola brokat yang mewahRp 150.000 – Rp 300.000

Perlu diingat bahwa harga tersebut hanya merupakan perkiraan kisaran harga dan dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti merek, desain spesifik, dan lokasi pembelian. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan membandingkan harga di berbagai toko atau platform online sebelum memutuskan untuk membeli furing brokat.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apa itu kain brokat furing?

Kain brokat furing adalah sejenis kain tambahan yang digunakan untuk melapisi pakaian dan memberikan sentuhan cantik pada tampilan keseluruhan. Biasanya terbuat dari bahan transparan dengan pola brokat yang indah. Furing brokat berfungsi untuk memberikan struktur, menyembunyikan jahitan, serta meningkatkan keindahan dan kemewahan pakaian.

Bagaimana cara penggunaan kain brokat furing?

Penggunaan kain brokat furing cukup sederhana. Setelah bahan utama pakaian dijahit, furing brokat dipasang sebagai lapisan tambahan. Furing ini dapat dijahit langsung ke bagian dalam pakaian atau diaplikasikan sebagai panel terpisah yang dapat dilepas-pasang. Proses pemasangan furing brokat memastikan tampilan yang rapi dan terstruktur, serta memberikan efek visual yang menarik dengan pola brokat yang terlihat melalui lapisan transparan.

Apa manfaat penggunaan kain brokat furing?

Penggunaan kain brokat furing memiliki beberapa manfaat. Pertama, furing brokat membantu memberikan struktur dan kepadatan pada pakaian, menjaga bentuk dan memberikan tampilan yang lebih rapi. Kedua, furing brokat melapisi jahitan dan lipatan pada pakaian, memberikan hasil akhir yang lebih terperinci dan profesional. Selain itu, furing brokat juga memberikan efek visual yang mewah dan mempercantik tampilan keseluruhan pakaian.

Apakah kain brokat furing cocok untuk semua jenis pakaian?

Penggunaan kain brokat furing umumnya lebih cocok untuk pakaian yang memiliki lapisan atau potongan tertentu. Hal ini karena furing brokat memiliki transparansi yang terkendali dan dirancang untuk memberikan efek estetika tambahan. Penggunaan furing brokat mungkin tidak sesuai untuk pakaian dengan potongan terbuka atau transparan yang mengharuskan furing menjadi terlihat. Namun, penggunaan kain brokat furing dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya pribadi masing-masing.

Bagaimana cara merawat kain brokat furing?

Merawat kain brokat furing memerlukan perhatian khusus. Sebaiknya mengikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label kain. Umumnya, furing brokat membutuhkan pencucian yang lembut, seperti dicuci dengan tangan menggunakan air dingin atau menggunakan siklus pencucian yang lembut pada mesin cuci. Hindari penggunaan pemutih atau bahan kimia agresif. Selain itu, simpan kain brokat furing di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna atau kerusakan pada benang brokat yang menonjol.

Kesimpulan

Dalam proses memilih kain furing atau kain pelapis untuk busana brokat, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan guna mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satu pertimbangan penting adalah jenis bahan yang akan digunakan. Beberapa jenis bahan yang sering dipilih adalah satin, arrow/hero, rayon, hyget, dan sifon/chiffon. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik yang berbeda dan memberikan efek yang berbeda pula pada busana brokat. Dalam memilih bahan furing, perlu diperhatikan juga kondisi iklim daerah tempat tinggal. Jika berada di wilayah beriklim tropis yang cenderung panas, disarankan untuk memilih bahan yang nyaman dan sejuk di kulit seperti kain velvet, katun, atau rayon. Selain itu, pemilihan kain polos sebagai furing dapat membantu mempertegas detail dan keindahan bahan brokat.

Penting juga untuk memastikan kesesuaian warna antara furing dan brokat, sehingga menciptakan kesan yang serasi dan harmonis. Selain itu, ketebalan kain juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak membuat busana terlalu berat atau terlalu tipis. Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk memperhatikan kualitas kain yang akan digunakan. Memilih kain dengan kualitas yang baik akan memastikan keawetan dan keindahan busana brokat dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika memungkinkan, disarankan untuk mencari referensi atau berkonsultasi dengan penjual kain yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat dalam memilih kain furing yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.