Perbedaan Bahan Kain Voal dan Bahan Kain Pollycotton

Posted on

Perbedaan antara bahan kain voal dan bahan kain polycotton terletak pada komposisi serat, tekstur, dan berat kainnya. Dalam percakapan ini, kita akan membahas tentang dua bahan hijab yang menarik, yaitu voal dan polycotton. Meskipun keduanya seringkali sulit dibedakan, ada perbedaan penting dalam karakteristik kain ini. Mari kita mulai dengan voal, yang terbuat dari 100% serat alami, yakni katun. Voal memiliki pola anyaman yang sederhana atau polos, memberikan permukaan yang halus dan sedikit kaku. Kelebihan voal adalah serat katun murni yang memberikan rasa lembut dan nyaman saat dipakai. Bahan voal sangat cocok untuk digunakan di negara dengan iklim tropis karena mudah menyerap keringat, menjaga kenyamanan bahkan saat beraktivitas di bawah terik matahari.

Sementara itu, polycotton terbuat dari campuran bahan katun dan polyester. Tekstur kain polycotton sudah cukup halus, meskipun tidak sehalus voal. Kehadiran polyester dalam campuran membuatnya tidak sejauh voal, namun tetap memberikan kualitas yang baik. Salah satu perbedaan utama dengan voal adalah beratnya. Polycotton cenderung terasa lebih berat saat digunakan. Meskipun begitu, kelebihan polycotton adalah kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan voal. Bahan ini juga cenderung kurang kusut dan lebih mudah dalam perawatannya. Dengan mengetahui perbedaan karakteristik antara voal dan polycotton, kita dapat membuat pilihan yang tepat dalam memilih hijab sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kita. Baik voal maupun polycotton memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Penting bagi kita untuk menjelajahi dan menemukan bahan hijab yang paling cocok dengan gaya dan preferensi kita sendiri.

Perbedaan Karakteristik Bahan Voal dan Polycotton

Membedakan antara bahan voal dan polycotton memang sedikit rumit, tapi ada 5 ciri khas yang bisa membantu kita membedakannya dengan mudah:

  1. Bulu Halus pada Permukaan Voal

Voal asli memiliki permukaan yang sedikit berbulu atau hairiness. Warna hijab voal umumnya tidak mencolok dan cenderung pudar. Selain itu, bahan voal asli memiliki konstruksi yang sama di kedua sisi permukaannya. Untuk voal dengan cetakan atau pola, biasanya akan terlihat sedikit tembus ke belakang. Meskipun bulu halusnya tidak terlihat dengan sekilas, kita dapat merasakannya dengan menyentuh permukaannya untuk memastikan bahwa hijab tersebut terbuat dari bahan voal asli.

  1. Voal Tidak Mudah Kusut

Salah satu kelebihan voal adalah sifatnya yang mudah diatur dan tidak mudah kusut, kecuali jika diremas dalam waktu yang lama. Sementara itu, polycotton cenderung lebih mudah kusut dan sedikit licin. Permukaan yang licin ini membuat polycotton sulit dibentuk dengan mudah. Kusutnya yang mudah juga membuat polycotton memiliki garis lipatan yang terlihat jelas jika tidak disetrika. Karena sifatnya yang mudah kusut, bahan polycotton kurang praktis untuk digunakan saat bepergian.

  1. Voal Lebih Mudah Menyerap Keringat

Bahan voal, yang terbuat dari 100% katun, memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat. Sebaliknya, polycotton kurang efektif dalam menyerap keringat, sehingga jilbab polycotton cenderung lebih mudah berbau, terutama setelah digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan.

  1. Warna Hijab Voal Cenderung Matte

Jilbab voal umumnya memiliki warna yang cenderung matte, sedangkan jilbab polycotton cenderung memiliki warna yang cerah dan tampak lebih glossy.

  1. Harga Jilbab Voal Lebih Mahal

Harga jilbab polycotton biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan jilbab voal. Hal ini disebabkan oleh campuran bahan alami dan sintetis pada polycotton, sementara voal terbuat dari 100% katun alami. Bahan voal sering dijual dalam bentuk roll, tetapi di Bahankain.com, Anda juga dapat membelinya per yard atau per meter.

Dengan mengetahui karakteristik ini, kita dapat dengan mudah membedakan antara voal dan polycotton. Tetaplah eksplorasi dan temukan pilihan bahan hijab yang sesuai dengan preferensi Anda!

Perbedaan Kekurangan dan Kelebihan Bahan Voal dan Polycotton

Kami dari tim Bahanpakaian.com mempunya kabar menarik tentang perbedaan kelebihan dan kekurangan dari dua jenis kain yang menarik ini, yaitu voal dan polycotton!

Kelebihan Kain Voal:

Kelebihan kain voal:

  1. Tekstur halus dan kaku: Kain voal memiliki permukaan yang halus dan sedikit kaku, memberikan sentuhan yang lembut dan nyaman saat digunakan.
  2. Kenyamanan dalam iklim tropis: Voal sangat cocok untuk digunakan di negara dengan iklim tropis. Kain ini mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga pemakainya tetap merasa nyaman meskipun beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik.
  3. Kemudahan dalam pemakaian: Voal mudah dibentuk dan diatur sesuai dengan keinginan, sehingga pemakainya dapat dengan mudah menciptakan gaya hijab yang berbeda.
  4. Serat alami: Kain voal terbuat dari serat katun murni yang berasal dari alam, memberikan rasa lembut dan alami pada pemakainya.
  5. Keberagaman pilihan warna dan pola: Voal tersedia dalam berbagai pilihan warna dan pola, memungkinkan pemakai untuk menyesuaikan hijab dengan gaya dan preferensi pribadi.
  6. Perawatan yang mudah: Voal cenderung mudah dirawat dan tahan lama. Kebanyakan kain voal dapat dicuci dengan mesin atau tangan dengan mudah dan tetap menjaga kualitasnya.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, kain voal menjadi pilihan yang populer untuk hijab, terutama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan gaya dalam berbusana.

Kekurangan Kain Voal:

  1. Rentan terhadap kerutan: Voal cenderung lebih rentan terhadap kerutan dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya. Hal ini membuatnya membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati dan seringkali memerlukan penyetrikaan agar terlihat rapi.
  2. Tidak tahan lama: Meskipun voal memiliki tekstur yang halus dan nyaman, kain ini cenderung lebih mudah robek atau aus dibandingkan dengan kain yang terbuat dari serat yang lebih kuat. Oleh karena itu, voal mungkin memerlukan penggantian lebih sering dibandingkan dengan kain lain yang lebih tahan lama.
  3. Penyerapan keringat yang terbatas: Meskipun voal memiliki kemampuan penyerapan keringat yang baik, terutama dibandingkan dengan bahan sintetis, namun tidak sebaik kain serat alami lainnya seperti katun murni. Dalam kondisi cuaca panas atau saat beraktivitas intensif, pemakai voal mungkin merasa lebih lembab atau kurang nyaman.
  4. Keterbatasan pilihan warna dan pola: Meskipun voal tersedia dalam berbagai pilihan warna dan pola, namun ketersediaannya mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya. Hal ini dapat membatasi variasi dalam menciptakan gaya dan tampilan yang berbeda.
  5. Sensitivitas terhadap perawatan: Voal sering kali memerlukan perawatan khusus, seperti pencucian yang lembut dan pengeringan yang hati-hati agar tetap terjaga kualitasnya. Hal ini dapat membutuhkan waktu dan perhatian ekstra dalam merawat kain voal.

Saat memilih kain voal sebagai bahan hijab, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dan memastikan bahwa kain tersebut sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.

Kelebihan Kain Polycotton

  1. Kekuatan dan daya tahan yang baik: Kain polycotton memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan voal, membuatnya lebih tahan lama dan awet dalam penggunaan sehari-hari.
  2. Kurang kusut: Polycotton cenderung kurang kusut dibandingkan dengan voal, sehingga memudahkan dalam perawatan dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk menyetrika.
  3. Pengeringan cepat: Kain polycotton memiliki kemampuan pengeringan yang lebih cepat dibandingkan dengan serat alami seperti voal, sehingga lebih praktis dalam penggunaan sehari-hari.
  4. Tersedia dalam beragam warna dan pola: Polycotton dapat dihasilkan dalam berbagai pilihan warna dan pola yang menarik, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan gaya hijab yang berbeda sesuai dengan preferensi pribadi.
  5. Harga yang terjangkau: Polycotton umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan kain murni seperti voal, sehingga menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
  6. Perawatan yang mudah: Kain polycotton mudah dirawat dan dapat dicuci dengan mesin atau tangan. Bahan ini juga cenderung tahan lama dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, kain polycotton menjadi pilihan yang populer untuk hijab, terutama bagi mereka yang mencari kain yang kuat, praktis, dan terjangkau.

Kekurangan Kain Polycotton:

  1. Kurangnya sirkulasi udara: Polycotton cenderung memiliki sirkulasi udara yang lebih rendah dibandingkan dengan kain serat alami seperti voal. Hal ini dapat membuat pemakainya merasa lebih panas dan kurang nyaman terutama dalam cuaca panas.
  2. Tidak dapat menyerap keringat dengan baik: Dibandingkan dengan serat alami seperti voal, polycotton cenderung memiliki kemampuan penyerapan keringat yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan pemakainya merasa lembab dan kurang nyaman saat beraktivitas intensif atau dalam cuaca panas.
  3. Tidak sehalus kain voal: Meskipun memiliki tekstur yang cukup halus, polycotton tidak sehalus voal atau kain serat alami lainnya. Hal ini dapat membuat perbedaan dalam kenyamanan dan perasaan saat mengenakan hijab.
  4. Rentan terhadap kusut: Polycotton cenderung lebih rentan terhadap kusut dibandingkan dengan kain serat alami seperti voal. Oleh karena itu, perlu lebih sering menyetrika dan merawatnya agar tetap terlihat rapi.
  5. Campuran dengan bahan sintetis: Polycotton terbuat dari campuran serat katun dan polyester, yang merupakan bahan sintetis. Meskipun polyester memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik, beberapa orang mungkin lebih memilih kain yang terbuat secara alami tanpa bahan sintetis.

Penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini saat memilih kain polycotton sebagai bahan hijab. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda, dan penting untuk memilih kain yang sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan pribadi

Perbedaan Harga Antara Bahan Voal dan Polycotton

Harga Kain Polycotton

Hemat di Kantong, Kaya di Pilihan Polycotton merupakan pilihan yang lebih terjangkau secara finansial. Harganya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan voal. Jadi, jika kamu ingin menemukan jilbab yang cantik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, polycotton bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu akan menemukan banyak variasi pola dan warna yang menarik, sehingga kamu dapat mengeksplorasi gaya fashionmu dengan berbagai pilihan polycotton yang tersedia.

Harga Kain Polycotton
Harga Kain Polycotton

Berikut adalah contoh kolom harga kain polycotton dengan beberapa varian:

Varian Kain PolycottonHarga Per Meter
Polycotton PolosRp 40.000
Polycotton AnyamanRp 45.000
Polycotton StretchRp 50.000
Polycotton TwillRp 55.000
Polycotton DenimRp 60.000

Perlu diingat bahwa harga-harga ini hanya contoh dan dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan tempat pembelian kain polycotton. Sebaiknya Anda memeriksa harga aktual di toko atau penjual yang Anda tuju.

Harga Kain Voal

Kenyamanan yang Berharga Voal mungkin memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan polycotton, tapi kelebihan yang ditawarkannya sebanding dengan nilainya. Voal terbuat dari serat katun alami, memberikan rasa lembut dan nyaman saat dikenakan. Kamu akan merasakan kualitas yang berbeda dengan voal, karena bahan alaminya yang menawarkan kenyamanan yang tak ternilai. Jadi, jika kenyamanan adalah prioritasmu, maka investasi dalam jilbab voal adalah pilihan yang tepat.

Harga kain voal
Harga kain voal

Berikut adalah contoh kolom harga kain voal dengan beberapa varian:

Varian Kain VoalHarga Per Meter
Voal PolosRp 50.000
Voal AnyamanRp 60.000
Voal ViscoseRp 70.000
Voal SatinRp 80.000
Voal ChiffonRp 90.000

Harap dicatat bahwa harga-harga ini hanyalah contoh dan dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan tempat pembelian kain voal. Pastikan untuk memeriksa harga aktual di toko atau penjual yang Anda tuju.

Cara Merawat Kain Voal

  1. Baca petunjuk perawatan: Sebelum mencuci atau merawat kain voal, pastikan untuk membaca petunjuk perawatan yang tertera pada label produk. Petunjuk ini akan memberikan informasi khusus mengenai suhu air, jenis deterjen, dan instruksi khusus lainnya yang dianjurkan.
  2. Cuci dengan tangan atau menggunakan siklus lembut: Kain voal sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan air dingin atau hangat. Jika Anda menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memilih siklus yang lembut dan gunakan air dingin atau hangat sesuai petunjuk perawatan.
  3. Hindari pemakaian pemutih: Untuk menjaga kelembutan dan kualitas kain voal, sebaiknya menghindari penggunaan pemutih atau bahan kimia keras lainnya. Jika diperlukan, gunakan pemutih yang lembut dan sesuai dengan petunjuk perawatan.
  4. Gunakan deterjen yang lembut: Pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan keras. Deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian halus atau bayi biasanya cocok untuk merawat kain voal.
  5. Jangan merendam terlalu lama: Hindari merendam kain voal terlalu lama dalam air. Proses perendaman yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna atau merusak serat kain.
  6. Jemur dengan hati-hati: Keringkan kain voal dengan cara menggantungnya secara lembut dan hindari sinar matahari langsung. Sinar matahari yang berlebihan dapat memudarkan warna kain voal. Jika memungkinkan, jemurlah kain voal di tempat yang teduh atau gunakan pengatur suhu rendah saat menggunakan pengering pakaian.
  7. Hindari setrikaan langsung: Jika perlu menyetrika kain voal, atur suhu setrika pada suhu rendah dan gunakan kain pelindung di antara setrika dan kain voal. Hindari menyetrika secara langsung pada kain voal untuk menghindari kerusakan atau kehilangan kelembutan kain.

Dengan merawat kain voal dengan hati-hati sesuai petunjuk perawatan, Anda dapat mempertahankan kelembutan, keindahan, dan tahan lama kain voal tersebut.

Cara merawat Kain Polycotton

  1. Periksa petunjuk perawatan: Sebelum mencuci atau merawat kain polycotton, pastikan untuk membaca petunjuk perawatan yang tertera pada label produk. Petunjuk ini akan memberikan informasi spesifik mengenai suhu air, jenis deterjen, dan instruksi khusus lainnya yang direkomendasikan.
  2. Pilih siklus dan suhu yang tepat: Polycotton umumnya bisa dicuci dengan mesin cuci. Pilih siklus yang sesuai untuk pakaian halus atau pakaian dengan bahan campuran. Gunakan suhu air yang disarankan pada petunjuk perawatan, biasanya air hangat atau dingin.
  3. Gunakan deterjen yang lembut: Pilih deterjen yang lembut dan cocok untuk pakaian dengan bahan campuran. Hindari menggunakan deterjen yang mengandung pemutih keras atau bahan kimia yang dapat merusak serat kain polycotton.
  4. Hindari pengeringan berlebihan: Polycotton umumnya cepat kering, jadi tidak perlu mengeringkannya dalam waktu lama di pengering pakaian. Hindari pengeringan berlebihan yang dapat menyebabkan kain kusut atau mempengaruhi kelembutan kain.
  5. Jemur dengan hati-hati: Jika memungkinkan, jemurlah kain polycotton secara alami dengan menggantungnya di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna atau merusak serat kain.
  6. Setrika dengan suhu yang sesuai: Atur suhu setrika pada suhu yang direkomendasikan pada petunjuk perawatan. Polycotton biasanya bisa dityetrika pada suhu yang sedang hingga tinggi. Gunakan pengaturan yang sesuai dan gunakan kain pelindung jika diperlukan.
  7. Hindari pencampuran dengan pakaian lain: Kain polycotton cenderung dapat menarik serat dari pakaian lain, jadi sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian dengan warna cerah atau bahan yang berbeda untuk menghindari perubahan warna atau kerusakan.

Dengan merawat kain polycotton dengan hati-hati sesuai petunjuk perawatan, Anda dapat mempertahankan kelembutan, kekuatan, dan tampilan kain tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa pertanyaan tentang Perbedaan Bahan Kain Voal dan Bahan Kain Pollycotton

  • Apa perbedaan antara bahan kain voal dan bahan kain polycotton?

Perbedaan antara bahan kain voal dan bahan kain polycotton dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, bahan kain voal terbuat dari serat katun murni, sementara bahan kain polycotton adalah campuran serat katun dan polyester. Kedua, voal memiliki tekstur yang lebih halus dan kaku, sedangkan polycotton memiliki tekstur yang halus namun tidak sehalus voal. Ketiga, voal lebih ringan dan lebih lembut saat digunakan, sedangkan polycotton sedikit lebih berat. Keempat, voal memiliki kemampuan penyerapan keringat yang lebih baik, sementara polycotton memiliki kemampuan yang lebih terbatas. Terakhir, voal cenderung lebih rentan terhadap kerutan, sedangkan polycotton lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap kerutan.

  • Apa perbedaan antara bahan kain voal dan bahan kain polycotton?

Perbedaan antara bahan kain voal dan bahan kain polycotton dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, bahan kain voal terbuat dari serat katun murni, sementara bahan kain polycotton adalah campuran serat katun dan polyester. Voal memiliki tekstur yang lebih halus dan kaku, sedangkan polycotton memiliki tekstur yang halus namun tidak sehalus voal. Ketiga, voal lebih ringan dan lebih lembut saat digunakan, sedangkan polycotton sedikit lebih berat. Keempat, voal memiliki kemampuan penyerapan keringat yang lebih baik, sementara polycotton memiliki kemampuan yang lebih terbatas. Terakhir, voal cenderung lebih rentan terhadap kerutan, sedangkan polycotton lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap kerutan.

Kesimpulan

Voal dan polycotton adalah dua jenis bahan yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Voal menawarkan kelembutan, kenyamanan, dan kemampuan menyerap keringat yang baik, meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi. Di sisi lain, polycotton memiliki harga yang lebih terjangkau dan menawarkan kekuatan serta kemudahan perawatan. Ketika memilih antara voal dan polycotton, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi, gaya hidup, dan anggaranmu. Apakah kamu mengutamakan kenyamanan dan kualitas yang tinggi, atau apakah harga yang lebih terjangkau menjadi faktor penentu bagimu? Apakah kamu lebih memperhatikan penyerapan keringat atau kepraktisan dalam perawatan jilbab?

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam memilih bahan jilbab. Yang terpenting adalah menemukan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Dengan pemahaman tentang perbedaan harga dan karakteristik bahan, kamu dapat membuat keputusan yang tepat dan menemukan jilbab yang membuatmu merasa nyaman, percaya diri, dan unik. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan jilbab voal dan polycotton yang ada di pasaran. Pilihlah dengan bijak sesuai dengan yang kamu inginkan dan nikmatilah perjalananmu dalam mengeksplorasi gaya fashion dan ekspresi diri dengan jilbab yang tepat untukmu!